Cuma sebuah celotehan yang mewarnai garis kehidupan

Rabu, 27 Februari 2013

NANO-NANO "rame rasanya" ='D

Jadi dosen muda itu benar-benar berwarna..kadang cuaaapeeeek..kadang seuuneeeng..kadang suuuntuuuukk..hehehe...

Yup seperti biasa saya mendampingi para Asdos anatomi untuk praktikum saat itu, ketika kegiatan praktikum berakhir dimulailah sebuah sesi yang menegangkan bagi para mahasiswa peserta praktikum, yaitu sesi post test. Pada sesi ini masing-masing mahasiswa akan dihadapkan pada seorang asdos dan harus mampu menjawab pertanyaan dari asdos tersebut secara lisan dan akan dinilai. Seharusnya sih sesi ini sesi yang paling menegangkan, tapi dasarnya asdos anatomi itu anak-anaknya easy going semua, jadi malah sesi ini dijadikan sekaligus sesi pengakraban ke asdos sama mereka, alias kadang pertanyaan terakhir post testnya malah nanya, "klo kakak yang pake jilbab kuning itu namanya siapa?". Heyaaa...geje, tapi gapapa lah. Tapi jangan salah laboratorium anatomi ini adalah laoratorium yang paling tidak toleran dengan yang namanya "kecurangan" saat ujian praktikum, UTS maupun UAS. Sekecil apapun, dalam bentuk apapun, sanksinya langsung pengurangan nilai dengan tegas dan seketika. Dosen-dosennya terkenal 'sadis' kalau menjaga ujian, dan hal ini menurun pada asdosnya.
Nah, ketika itu saya sedang iseng duduk di dekat para asdos yang sedang menguji post test, sambil menikmati suguhan kekonyolan-kekonyolan yang terjadi saat ujian lisan post test. Tiba-tiba asdos disebelah saya nyeletuk, "Yup waktunya habis, silakan dikumpulkan ke Kak Herlina", spontan saya cubit tu si asdos sambil ketawa. Eh, malah asdos yang lain nyeletuk lagi, "Eh, masih inget ga waktu pertama kali liat dokter Herlina jaga UTS, kita pada mikir, mahasiswa FK ini kali ya, salah masuk kelas paling, tapi kok malah jaga ujian", spontan kalimat itu diikuti dengan riuh tawa para asdos lainnya. Saya pun hanya menimpali, "Maklum, saya kan awet muda..hehehehe". Seperti itulah kondisi di laboratorium saya, renyah, tanpa tembok pemisah. Saya berusaha untuk bisa akrab dengan para asdos saya, namun tetap dengan batasan yang jelas.
Tiba-tiba asdos yang berada di dekat saya tadi pun berkata, "Iya dok, kayak kemarin pas workshop di Bali ya, yang tentang handling Reptil itu. Asisten trainernya sampe nanya dokter semester berapa ya..hehehe". Saya jadi teringat beberapa minggu yang lalu sewaktu mengikuti workshop Herpetology di Bali. Saat itu saya dengan style mahasiswa memang tidak ingin dikenali sebagai seorang drh., sayang sekali saat praktek handling biawak, ular dan kura-kura, saya satu kelompok dengan mahasiswa saya (heyaaa). Akhirnya saya memberi isyarat ke dia untuk tidak bilang-bilang kalau saya ini dosennya. Sampai pada sesi kedua handling kura-kura, saya menyindir adek-adek dari Unair yang tidak bisa menyebutkan urutan bagian distal dari kura-kura,"Lhoh, kalian kan semester 2 tho, harusnya semester 1 kemarin dah dapat anatomi kan. Urutannya lho sama kayak osteologi di anatomi semester 1". Dan sang asisten trainernya pun nyeletuk ke saya,"Lha mbaknya semester berapa? Semester tua ya? Semester 9 ya mbak? hehehe". Celetukan asisten trainer itu pun ditimpali oleh salah seorang anggota kelompok itu,"Mbaknya lho sudah drh.", sedangkan saya hanya senyum-senyum saja tanpa menimpali apa-apa. Sang asisten trainer pun terkejut dan sangat malu, akhirnya berkata,"Lhoh, mbaknya kok ga bilang, waduh saya jadi malu, klo saya kura-kura pasti sudah masuk ke tempurung ini". Eh, mahasiswa saya yang duduk di dekat saya malah bilang,"Ini lho dosenku", untung bilangnya lirih, jadi ga ada yang dengar hehehehe..
Yup, kejadian serupa masih sering saya alami, bahkan pernah juga ketika saya sebutkan saya ini dosen malah ga percaya, malah bilang "Oh, asisten dosen ya mbak". Hmmm..kadang saya jadi berpikir, saya harus bersyukur atau bersedih ya? Kalau diambil sisi positifnya berarti wajah saya masih awet muda dan terlihat seperti mahasiswa. Kalau diambil sisi negatifnya, berarti wajah saya tidak meyakinkan sebagai seorang dosen. Yasudahlah, disyukuri saja. Dengan kondisi seperti ini kan masih sering bisa menyamar sebagai mahasiswa dan menyelundup ke kegiatan-kegitan mahasiswa..hehehe.. =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar