Cuma sebuah celotehan yang mewarnai garis kehidupan

Jumat, 01 Maret 2013

Perasaan Sang Batu (6)


Sang Batu pun bertanya, kenapa harus aku yang berada di posisi ini? Kenapa bukan orang lain yang lebih paham tentang kondisi dan tahu harus berbuat apa..
Kenapa harus aku yang bahkan tidak tahu harus berbuat apa, mungkin situasinya akan berbeda ketika orang lain yang lebih paham yang berada di posisi ini..
Kenapa harus aku yang bahkan semua orang ketika kutanya hanya membisu, membiarkanku berpikir dan bergerak sendiri..bahkan tampak seperti orang buta yang berjalan sekenanya..
Kenapa harus aku, sendirian menghadapi semua ini..
Dan sekarang..aku lelaaaaahh..
Aku memang bukan siapa-siapa, tak tahu apa-apa..
Bahkan mungkin sebagian besar orang menganggapku tidak berguna, hanya sebuah batu biasa..
Ah, apakah itu berarti untukku? Yang menjadi azzamku adalah menjadi batu yang bermanfaat, dengan segala keterbatasanku..bukan untuk menjadi batu yang tampak elok..
Biarkan aku tampak biasa..biarkan aku tampak tak berguna..karena tidak semua orang harus melihat wajah asliku.

Dan, semua ini bukanlah hanya sebuah kebetulan, namun sebuah keniscayaan yang telah digariskan oleh  اَللّهُ  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar